2/02/2013

" Kali Ini "



Datar perasaan mu
Menggaris bawahi
Bahwa kau kini,
Hanya bayang-banyang
Manis untuk kumiliki..
Menatap apa yang kau lakukan dulu,
Menyaingi apa yang kurasakan sekarang.
Lebih dari itu aku menginginkanmu
Saat ini.. menyesal ? Tak berguna !
Karena kau yang selalu
Mengisi ruang pikiran ini
Tinggal menghitung waktu
Untuk kau menjadi mimpi..
Persetan dengan cinta !
Hanya saja tidak mungkin
Menghindar dari takdir perasaan
Hingga terserah dan berserah.
Untuk mu..
Hati, geramku kali ini !

------------------------------------------------

" Cukup renungi
   Ke-terlanjur-an kali ini "


1/01/2013

" Kemarin Dan Hari Ini "

Ketika matahari
Menyembunyikan sinarnya
Semua terlihat sepi..
Dan bulan datang
Untuk menerangi kesepian hati
Bersama ribuan bintang
Yang menemani..
Tidak terasa
Fajar telah menanti
Memulai hari tanpa disemangati
Kembali kepada hari ini
Biar kujalani sendiri
Bersama bayangmu
Di dalam hati..
---------------------
#Kutipan
" Kemarin dan hari ini
Mungkin tidak sama
Demi mimpi
Biarkan semua terjadi
Dan berjalan apa adanya "

8/06/2012

" air "

Ya, dia “ air ”
Ejaan huruf yang kuambil
Dari sepenggal namanya..
Nama yang tiada henti
Mengalir memenuhi ruang pikiranku
Nama yang membayang jernih
Disetiap keruhnya mimpiku
Pantulan tetes senyumnya
Membentuk gemercik nada
Yang mengalun indah..
Memberi ketenangan hati
Memecah kerinduan sunyi
Merangkai bayang – bayang wajah
Serupa bidadari meninggalkan surga..

Wahai “ air ”

Ku sanjung engkau
Tak hiraukan kelemahanmu
Ku kagumi engkau
Melebihi garis kemampuanku
Namun, aku tak ingin engkau
Menjadi air pada sejatinya
air dunia..
Yang tak dapat ku genggam
Yang tak mungkin ku sulam
Yang bisa menjadi musuh
Bagi api asmaraku
Dan mustahil itu
Untuk mengukir namaku dihatimu..
Tapi jika kau mengizinkan,
Bolehkah aku tenggelam dan mengalir
Bersama riangnya kehidupanmu
?
---------------------------------------

" Senyummu Bahagiaku "

Aku sengaja tidak terlalu
ku perlihatkan rasaku kepadamu
ku kira kau mengerti dengan setiap parhatian
yang kuberikan untukmu,
karna kita belum saling mengenal..
dan karna memang ku masih menjaga hatimu,
ternyata pikiranku salah,
kau lebih memilih menutup pintu hatimu,
  sebab mungkin kau masih menyimpan
kenangan indah dia dihatimu.
menurutku itu tidak salah
dan aku pun tidak bisa
berbuat banyak
karna, aku tahu aku bukan
seseorang dihatimu
dan semua yang indah menurutmu semoga
memang nyata indah untuk dirimu
ku harap ini menjadikan
kenangan indah untuk ku
bisa mengharapmu..
aku akan hidup walau tanpa hadirmu
sebab bahagia ku melihatmu tersenyum.
-----------------------------
#kutipan
“jika memiliki tidakkah mungkin terjadi,
hanya sebatas teman pun tidaklah saya hindari.
sebab, sejauh saya berangan
hanya setitik harapan yang saya dapatkan”